Cara Mengatasi Hasil Cutting Tidak Sesuai File Desain Pada Mesin GCC
Berbisnis cutting sticker di Indonesia merupakan salah satu bisnis yang cukup menjanjikan dengan target pemasaran yang jelas dan luas. Dengan demikian, banyak bermunculan para pemangku bisnis cutting sticker yang dapat melakukan print sticker untuk dapat dimanfaatkan dalam berbagai jenis kebutuhan. Sticker yang di cutting sendiri bisa difungsikan untuk para pemangku bisnis produk yang memerlukan sticker untuk branding produk mereka.
Bukan hanya itu saja, sticker yang telah di cutting atau dijual juga bisa dijadikan sebagai media iklan oleh perusahaan atau juga bisa dijadikan sebagai hiasan kendaraan maupun hiasan pada rumah.
Mengingat pentingnya usaha sticker dalam memenuhi kebutuhan para konsumen cutting sticker, disini mesin cutting sticker sangat berperan penting dalam bisnis cutting. Bagaimana tidak, bahwa mesin cutting sticker adalah aset utama dalam menjalankan bisnis cutting sticker. Apabila terdapat problem pada mesin cutting cutting sticker, maka terbengkalailah sudah segala kerjaan dibidang mesin cutting sticker.
Namun bagaimana jika mesin cutting sticker sudah terlanjur bermasalah yang dapat mengganggu proses potong bahan? Berikut penjelasannya.
Penyebab Hasil Cutting Tidak sesuaiĀ File Desain pada Mesin cutting sticker GCC
Mesin cutting sticker GCC memang terkenal sangat presisi hingga font terkecil. Namun, terdapat beberapa komponen mesin yang dapat bermasalah akibat pemakaian yang sudah terlalu lama atau kurangnya perawatan.
Jika kalian memiliki mesin cutting sticker GCC yang tidak bisa memotong bahan dengan baik atau bisa dibilang tidak bisa memotong bahan sesuai pada file desain aslinya, hal tersebut karena disebabkan oleh beberapa faktor seperti:
- Roller mesin yang kendur (aus)
- As mesin (bawah roller) yang kendur (aus)
- Stepper motor yang tersendat atau seret
- Tekanan pisau terlalu dalam
- Ujung pisau holder yang tidak berputar sempurna
- Software mesin yang terkena virus
Beberapa faktor diatas yang dapat merusak hasil potong dan tidak sesuai dengan file desain dikarenakan oleh pemakaian mesin yang sudah terlalu lama atau kurangnya perawatan pada mesin seperti halnya yang terjadi pada ujung holder mesin yang tidak bisa berputar sempurna dikarenakan pisau sudah berkarat dan berdebu, hal tersebut dikarenakan kurangnya perawatan pada mata pisau. Sebaiknya sebelum pemakaian atau selesai pemakaian dicek dan dibersihkan terlebih dahulu.
Dengan faktor tersebut, tidak hanya merusak hasil potong yang tidak sesuai dengan file desain, namun juga bisa menyebabkan bahan cutting yang permukaannya tidak rata atau menggelembung saat proses cutting. Jika terjadi penyebab kerusakan oleh faktor-faktor diatas, berikut adalah solusinya:
- Gantilah sparepart mesin yang bermasalah seperti Roller mesin, As mesin, dan Stepper motor. Gantilah komponen tersebut dengan yang baru
- Ketika ujung pisau bermasalah, bersihkan ujung pisau dengan menggunakan tissue dan produk WD40 (pelicin berbahan minyak). Hindari penggunaan air saat membersihkan karena dapat menyebabkan holder menjadi berkarat.
- Jika software terkena virus, install kembali software tersebut.
Pentingnya dalam memperhatikan mesin cutting sticker dapat mempengaruhi proses produksi, dimana ketika terjadi kerusakan pada mesin, maka proses produksi sticker atau cutting sticker tersebut bisa terhambat. Dengan begitu semoga pengetahuan akan kerusakan mesin dan solusinya bisa membantu. Semoga bermanfaat,,.
Comments are closed.